PDM Kabupaten Gowa - Persyarikatan Muhammadiyah

Materi: Strategi pengembangan Cabang dan Ranting

 

BUAKKANG, MPI PDM GOWA— Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gowa menggelar baitul arqam di kompleks perguruan Muhammadiyah Buakkang, Kecamatan Bungaya, Gowa. Sabtu (30/10/2021).

 

Dalam materinya, Wakil Ketua Lembaga Pengaktifan Cabang dan Ranting (LPCR) Muhammadiyah Gowa, Firdaus Naba menegaskan bahwa cabang dan ranting setidaknya harus memenuhi standardisasi empat sehat lima sempurna.

 

Penyerahan nama peserta Baitul Arqam

“Jadi cabang dan ranting itu yang pertama harus sehat badannya di mana urusan administrasi dan kegiatan muhammadiyah berjalan lancar. Kedua, muhammadiyah harus sehat jiwanya, artinya jika ingin sehat jiwanya maka pengajian harus rutin dilaksanakan. Ketiga, Muhammadiyah harus sehat pekerjaannya dalam artian selalu aktif dalam melaksanakan kegiatan kegiatan sosial di berbagai bidang. Keempat, bahagia keluarganya yang berarti kesejahteraan organisasi otonomnya,” jelas Firdaus.

 

Selain keempat standardisasi tersebut, pimpinan muhammadiyah juga harus sadar atas keberagaman dan punya pengaruh kepada unsur-unsur masyarakat.

 

“Muhammadiyah harus punya pengaruh kepada unsur unsur masyarakat, di antaranya pengaruh dalam meluruskan akidah, pengaruh dalam menyemarakkan kegiatan keagamaan, meningkatkan kesejahteraan dan politik yaitu berpengaruh dalam pengambilan keputusan dalam pemerintahan,” terangnya.(*)