PDM Kabupaten Gowa - Persyarikatan Muhammadiyah

MPI PDM GOWA. Dunia politik yang dinamis membutuhkan lembaga penyelenggara Pemilu yang kuat. Salah satu syarat prioritas adalah personil petugas yang berkualitas.

 

Di Kabupaten Gowa, sejumlah kader Muhammadiyah tampil berperan. Baik di KPU (Komisi Pemilihan Umum) maupun di Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu). Bahkan di jajaran masing-masing hingga ke garis depan (kecamatan, desa/kelurahan, hingga ke TPS). Sebagai kader Muhammadiyah, mereka sanggup membuktikan kemampuannya mengemban amanah yang tidak ringan itu.

 

Berikut profil sebagian diantaranya:

 

Wasilah Zainal Abidin, S.IP

(Komisioner KPU Gowa (2018-2023)/ Mantan Sekretaris PW Nasyiatul Aisyiyah Sulsel (2016-2020)

 

1. WASILAH ZAINAL ABIDIN, S.IP.

Lahir di Limbung 21 September 1981.

Mantan aktivis IRM (Ikatan Remaja Muhammadiyah, sekarang bernama Ikatan Pelajar Muhammadiyah, IPM) ini telah mengikuti jenjang perkaderan hingga tingkat Taruna Melati 3 (TM 3). Kemudian melanjutkan pengabdian ke Nasyiatul Aisyiyah, organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yang bergerak di kalangan perempuan muda. Selepas menjadi Ketua PD Nasyiah Gowa, menduduki posisi Sekretaris PW Nasyiah Sulsel (2016-2020)

Pada tahun 2017, ASN Pemkab Gowa ini, mengikuti Workshop Kepemiluan yang diselenggarakan KPU Gowa. Kemudian menjadi Komisioner KPU Gowa untuk masa tugas 2018-2023.

 

DR. Ns. MUHAMMAD BASIR, S.Kep., M.Kes.

(Komisioner KPU Gowa 2018-2023 / mantan Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel 2014-2018)

 

2. DR.Ns. MUHAMMAD BASIR, S.Kep., M.Kes.

Lahir di Bissoloro (sekarang bagian dari Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa) 6 Oktober 1983.

Setelah menamatkan S1 Keperawatan dan pendidikan profesi Ners di STIK Famika Makassar, melanjutkan ke Unhas dan meraih S2 Biomedik dan S3 ilmu Kedokteran.

Mantan aktivis IRM ini pernah menjabat Ketua Umum PD IRM Gowa, kemudian lanjut ke Pemuda Muhammadiyah menjadi Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Gowa. Periode 2014-2018 menjadi Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel.

Kini merupakan salah seorang Komisioner KPU Gowa untuk masa tugas 2018-2023.

 

Suharli, Lc., MA

(Komisioner Bawaslu Gowa (2018-2023)/ Mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Gowa 2017-2018) / Mantan Ketua PCIM Tunisia)

 

3. SUHARLI, Lc., MA.

Lahir di Makassar 3 April 1985.

Sempat belajar ke Negara Tunisia di sana menjadi aktivis IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah). Bahkan pada tahun 2015-2016 menjadi Ketua PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) Tunisia.

Pada tahun 2017-2018 menjadi Ketua Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu, sebelum bernama Bawaslu) Kabupaten Gowa. Kini, ustad yang rajin memberikan pengajian ini tetap menjadi Komisioner Bawaslu Gowa, untuk masa tugas 2018-2023

 

 

Sukardi, S.IP

(anggota PPK Kec Bungaya / Ketua PC Pemuda Muhammadiyah Bungaya)

 

4. SUKARDI, S.IP.

Lahir di Bissoloro 6 April 1989.

Mantan aktivis IPM dan IMM ini hingga sekarang masih menjabat Ketua PC Pemuda Muhammadiyah Bungaya.

Pada tahun 2019 mengikuti Dialog Penyelenggaraan Pilkada yang diselenggarakan oleh PD Pemuda Muhammadiyah Gowa.

Setelah bertugas di PPS (Panitia Pemungutan Suara, jajaran KPU di tingkat desa/kelurahan) Bissoloro, naik menduduki Divisi Hukum PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Bungaya untuk Pemilu 2018. Kemudian, sejak Pilkada Gowa 2019, masih di PPK Bungaya, tapi bergeser ke Divisi Teknis.

 

5. MUNAWIR MUHAMMAD, S.Pd.

Lahir di Ujung Pandang 20 Mei 1985.

Sempat belajar ke beberapa perguruan tinggi: Unismuh Makassar, UMI Makassar, dan LIPIA Jakarta.

Mantan aktivis IRM dan Pemuda Muhammadiyah ini pernah mengikuti Pendidikan Training of Trainer (TOT) Ketarjihan di Unismuh Makassar. Ketarjihan adalah sistem khusus untuk ulama Muhammadiyah dalam pengkajian hukum Islam.

Ustad yang rajin memberikan pengajian ini menjadi Ketua Panwas Kecamatan Bajeng untuk masa tugas 2020-2021.

 

6. MUHAMMADONG, S.Pd.

Lahir di Tonrokombang (sekarang bagian dari Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa) 21 Januari 1986.

Alumni Unismuh Makassar ini hingga kini masih menjabat Ketua PC Pemuda Muhammadiyah Parigi.

Berturut-turut 2013, 2014, dan 2015, mantan aktivis IRM dan IMM ini bertugas di PPS Desa Bilanrengi. Sejak 2018 naik ke Panwas Kecamatan Parigi.

 

7. ALI POLPOKE, SH.

Lahir di Wakasihu (desa di Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku) 18 Juli 1982.

Setamat SMP di kampung halaman, melanjutkan ke SMA Muhammadiyah Sungguminasa, kemudian meraih sarjana hukum di Universitas 45 Makassar.

Mantan Sekretaris PD Pemuda Muhammadiyah Gowa ini bertugas di Panwas Kecamatan Pallangga