PDM Kabupaten Gowa - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Gowa
.: Home > Berita > Begini Cara Sang Surya Mart PCM Lempangang Bertahan di Tengah Pandemi

Homepage

Begini Cara Sang Surya Mart PCM Lempangang Bertahan di Tengah Pandemi

Minggu, 26-09-2021
Dibaca: 670

 
 
MPI PDM Gowa-  Kehadiran Sang Surya Mart (SSM) di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lempangang menjadi energi baru di bidang penguatan ekonomi. SSM didirikan atas motivasi berdagang ala Rasulullah, juga semangat pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan di bidang ekonomi dalam usaha kain batik. 
 
“Kita sering mendakwahkan lebih baik tangan di atas daripada tangan di bawah, bagaimana kita ingin berdakwah sementara tidak ada bukti penguatan ekonomi yang nyata. Itulah mengapa SSM ini didirikan karena kita sangat memperhatikan kaidah dakwah Rasulullah di bidang ekonomi,” ungkap Manager Umum SSM, Basri Mattayang. Sabtu (25/9/2021)
 
Konsep yang dibangun SSM adalah Ta’awun, melihat warga Muhammadiyah di kabupaten Gowa memadai maka pihak managemen membuat model tanam saham untuk mendapatkan modal. Keuntungan yang didapatkan oleh pemilik saham berupa voucer belanja SSM. Meninjau dari kesyar’ian yang telah di tetapkan oleh dewan sya’riah SSM Ust.Baco. 
 
Omset penjualan SSM bisa mencapai 50 Juta diwaktu tertentu, misalnya memasuki bulan Ramadhan ataupun agenda kegiatan Ortom Muhammadiyah. Namun di hari biasa pendapatan 16 juta/ bulan hasil dari itu akan dibagi 60% untuk persyerikatan dan 40% akan dibagi lagi yang di peruntukkan untuk gaji karyawan, zakat usaha dll. Sementara ini karyawan SSM ada 3 orang yang juga merupakan kader dari persyerikatan. Ada beberapa kendala yang di hadapi pengelola di SSM baik sarana dan prasarana yang masih kalah dengan kebanyakan mini market brand besar. 
 
“Masalah lainnya adalah meskipun jumlah warga Muhammadiyah sangat besar namun kesadaran untuk mendukung usaha SSM sangat minim,” tambahnya.
 
Di masa pandemi SSM turut mematuhi aturan PPKM pemerintah. Piham SSM dalam strategi marketingnya kini mulai mengembangkan website untuk belanja online. Jadi memudahkan konsumen untuk belanja dari rumah. Tanpa harus melanggar protokol kesehatan. 
 
"Dengan adanya website online diharapkan SSM tetap berkembang dan mampu bertahan ditengah Pandemi Covid 19," tutup Basri Mattayang.(*)

Tags: #MPI_Gowa #Muhammadiyah
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website