PDM Kabupaten Gowa - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Gowa
.: Home > Artikel

Homepage

Sejarah Berdirinya Muhammadiyah Limbung

.: Home > Artikel > PDM
17 Juni 2016 15:33 WIB
Dibaca: 1919
Penulis :

Muhammadiyah Cabang Limbung[*]

Berdasarkan surat keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor 1. 685/1963, secara resmi Pengurus Cabang Muhammadiyah Limbung berdiri. Sebagai ketua pada saat itu adalah Mapparenta Daeng Gau dan Sekretaris Daeng Sibali (arsip:1963). Pada lembaran arsip Muhammadiyah Limbung yang lain khususnya bahagian Aisyiyah bertahun 1962 telah ditanda tangani oleh ST. Sullang Daeng Ngasseng Sebagai Ketua dan ST Rugaijjah Sebagai Sekretaris Pengurus Muhammadiyah bahagian Aisyiyah Calon Cabang Limbung. Masih berhubungan dengan hal tersebut di atas Dahlan Kaba Daeng Ronrong (wawancara, 9 Februari 2006) menyebutkan bahwa pada tahun 1961 telah berdiri Pemuda Muhammadiyah Cabang Limbung dengan Pengurus: Mansyur Naro (ketua),dan Dahlan Kaba (sekretaris).

 Oleh karena itu penulis berkesimpulan bahwa sekitar tahun 1960 telah berdiri persiapan Muhammadiyah Cabang Limbung dan sah berdiri secara de jure  pada tahun 1963. hal tersebut senada dengan kesaksian Zainal Abidin Daeng Siga (wawancara, 9 februari 2006), bahwa pada awal tahun 1960 Group Muhammadiyah Limbung beralih menjadi Cabang Muhammadiyah Limbung dan berkembang dengan pesat. Adapun daerah binaan Limbung pada saat itu, lanjut Dia adalah Moncobalang, Lempangang, Borimatangkasa, Bontonompo, Maccini baji, dan Mandalle.

Satu hal yang mesti diketahui bahwa walaupun Muhammadiyah Cabang Limbung secara tertulis nanti Sah ada pada tahun 1963, namun secara de factosejak tahun 1928 Muhammadiyah Limbung telah ada dan aktif berdakwah baik di Limbung sendiri maupun daerah sekitarnya. Rajab (1999:45) menegaskan:

Anggota-anggota tersiar dari Muhammadiyah Cabang Makassar dan Group Jongaya serta Sungguminasa yang aktif mengurus Cabang dan Groupnya, berusaha mendirikan Muhammadiyah dikampung asalnya masing-masing, maka pada tahun 1928 telah berdiri Muhammadiyah, diantaranya Grop Limbung dengan kepeloporan Haji Rowa dan Daeng Puli sekeluarga.

 

Melengkapi penegasan di atas, Zainal Abidin Daeng Siga menuturkan bahwa:

pada saat itu Muhammadiyah di Limbung masih bernama Group dengan komposisi Pengurus sebagai berikut:

 

Ketua

:

H. Rowa Daeng Malewa

Sekretaris

:

Muhammad Nur Daeng Nanring

Bendahara

:

Basda Daeng Majja

Dibantu oleh

:

Haji Remba

 

 

Daeng Nuhung

 

 

Daeng Suman

 

 

Sapeda Daeng Gau

 

 

Daeng Soma

 

Mulai dari terbentuknya Group hingga menjadi Cabang, Muhammadiyah Limbung selalu berusaha memberikan kontribusi dalam membina kesejahteraan sosial dan pemurnian aqidah sesuai dengan paham Muhammadiyah. Di awal kehadirannya di Limbung, selain aktif menggiatkan tabligh-tabligh (pengajian) Muhammadiyah Limbung juga berusaha mendirikan amal-amal usaha yang berbentuk pisik sebagai pendukung dalam Amar Ma’ruf Nahi Munkarnya. Oleh karena itu diawal keberadaannya Muhammadiyah Grup Limbung melalui tanah wakaf dari Haji Rowa Daeng Malewa didirikanlah Mushallah Muhammadiyah (Zainal abidin Daeng Siga, 9 Pebruari 2006) Mushallah Muhammadiyah tersebut selain difungsikan sebagai tempat ibadah sholat, juga sebagai tempat dilaksanakannya pengajian-pengajian yang dihadiri oleh anggota-anggota Muhammadiyah maupun masyarakat umum.

Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pendidikan tajdid gerakan Muhammadiyah Group Limbung mendirikan sekolah bertaraf modern di masa itu, yang dikenal dengan nama “Madrasah Muallimin Muhammadiyah Limbung” yang dibangun sekitar tahun 1951, sebagai direktur pada saat itu, Kamaruddin Sau dengan sebagai gurunya adalah Afdan Kulle, Abdullah Daeng Ruppa, Turki Daeng Bantang, dan Jibu Daeng Tutu (Hamzah Daeng Nuju, 8 Maret 2006).

Selain Muallimin Muhammadiyah Tersebut, amal usaha lain yang didirikan oleh Muhammadiyah Limbung adalah melalui Muhammadiyah bagian Aisyiyah mendirikan taman kanak-kanak Aisyiyah yang diproyeksikan guna mendidik anak-anak warga Muhammadiyah mau pun anak-anak masyarakat lain, agar mampu mengenal sejak dini dasar-dasar keislaman secara murni sehingga diharapkan setelah dewasa mampu memahami dan melaksanakan Syariat Islam secara murni, di samping itu diharapkan pula dapat menjadi ujung tombak persyarikatan dalam mengembang misi dakwah Muhammadiyah.

Peresmian dan pembukaan Taman kanak-kanak tersebut tercantum dalam arsip Muhammadiyah bagian Aisyiyah calon Cabang Limbung yang menyatakan bahwa:

Pada tanggal 2 rajab 1382 H bertepatan dengan 24 desember 1962 telah dibuka taman kanak-kanak Aisyiyah Limbung dengan Komposisi Pengurus sesuai dengan keputusan rapat tanggal   19 Desember 1962 sebagai berikut:

 

Ketua I

:

ST Halidjah Daeng Te’ne

Ketua II

:

ST Suedah Daeng Kanang

Penulis

:

ST Rugaijjah “D”

Bendahara

:

ST Suedah Daeng Kanang

Pembantu

:

ST Ebong Daeng Bajang

Pelindung

:

-

Syamsuddin Daeng Ngerang

(ketua PGRI Wil. Limbung)

 

 

 

 

-

Mapparenta Daeng Gau

(KUA Limbung)

Susunan Guru-guru

Sebagai guru latih

:

ST Nadjiah “B”

Sebagai guru latih

:

ST Normah “S”

Pembantu

:

ST Suedah Daeng Kanang

Pembantu

:

ST Halidjah Daeng Te’ne

 

Selanjutnya Dahlan Kaba (wawancara, 9 Februari 2006) mengungkapkan bahwa sekitar tahun 1963 di Limbung juga telah berdiri SMP Muhammadiyah dan PGA (Pendidikan Guru Agama) sebagai kelas jauh SPG (Sekolah Pendidikan Guru) Mamajang.

Seperti halnya Cabang Muhammadiyah Sungguminasa, Muhammadiyah Cabang Limbung pun cukup kontributif dalam mengembangkan misi Muhammadiyah di daerah Gowa, serta turut ambil bagian dalam membina ranting-ranting binaannya yang kemudian dalam perkembangan selanjutnya ranting-ranting binaan Muhammadiyah Cabang Limbung tersebut meningkat menjadi cabang-cabang Muhammadiyah.

 



[*] [*] Diringkas dari Buku “Mentari bersinar di Gowa : Menelusuri Jejak Kehadiran Muhammadiyah Di Gowa tahun 1928-1968. Penulis Basri B. Mattayang

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori :

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website