PDM Kabupaten Gowa - Persyarikatan Muhammadiyah

Berdirinya Muhammadiyah Cabang Tompobulu Malakaji

Malakaji terletak di bagian tenggara berbatasan dengan Jeneponto. Pada tahun 1957 daerah tersebut merupakan “Koordiantorchap”Distrik Malakaji dalam Bagian Gowa Tenggara. Tahun 1961 Distrik Malakaji diubah menjadi Kecamatan Tompobulu (Yasin Limpo, 1995:40)  sehingga dengan sendirinya secara topografi Malakaji berada dalam wilayah Kecamatan Tompobulu.

Malakaji merupakan daerah yang sangat kuat menentang kehadiran Muhammadiyah (Radjab, 1999:140) ini dipahami mengingat daerah tersebut daerah “ekslusif” yang sangat kuat memegang adat dan tradisi lama. Di samping wilayahnya yang berada di dataran tinggi yang jauh dari pusat kegiatan informasi, sehingga memungkinkan untuk kondisi masyarakat yang tertutup dalam menerima hal-hal yang dianggapnya baru terlebih lagi menyangkut keyakinan.

Namun hal tersebut tidak berlangsung lama seiring dengan berjalannya waktu. Kepeloporan Ahmad seorang aktivis Muhammadiyah yang berkecimpung di Makassar,  (Burhan, wawancara 22 April 2006) sekitar tahun 1966 berdiri Ranting Muhammadiyah Malakaji.

Selang satu tahun kemudian Tahun 1967, Muhammadiyah Ranting Malakaji dikembangkan menjadi Muhammadiyah Cabang Tompobulu dengan Surat Ketetapan Nomor 2.559 tertanggal 8 Oktober 1967 (Laporan PWM Sul-Sel, 1991). Dengan Ahmad sebagai ketua, dan Hasinong Daeng Ngawing sebagai sekretaris.

Mengenai amal usaha, Hamzah Nuju (8 Maret 2006) mengemukakan bahwa sejak berdirinya Muhammadiyah di Malakaji hingga tahun 1968 telah berdiri 3 (tiga) Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) yaitu MAM Salekoa, MIM Lemoa, dan MIM Lembang Bu’ne. Sedangkan amal usaha yang berupa masjid adalah Masjid Muhammadiyah Salekoa.

**Diringkas dari Buku “Mentari bersinar di Gowa : Menelusuri Jejak Kehadiran Muhammadiyah Di Gowa tahun 1928-1968”. Penulis Basri B. Mattayang

Kategori :